Wednesday, July 8, 2015

Macam-Macam Jenis Burung Kicau Yang Arif Menirukan Suara


Meskipun Tidak Tahu Arti Dari Kata-kata Yang Mereka Tirukan, Jenis-jenis Burung Kicau Ini Termasuk Burung Cerdas Yang Pandai Menirukan Suara Apa Saja

Di alam liar, banyak jenis burung kicau yang mempunyai bunyi kicauan gacor tetapi bukan orisinil suaranya sendiri. Kicauan mereka campur baur dengan bunyi burung lain disekitarnya yang dengan mahirnya mereka tirukan. Jenis-jenis burung ini bisa dianggap sebagai burung cerdas alasannya pintarnya mereka menirukan bunyi apa saja termasuk bunyi manusia, binatang lain dan tentunya jenis burung lainnya.

Mungkin saja yang paling kicaumania kenal ialah burung beo yang memang sudah sangat terkenal dalam menirukan bunyi manusia, bunyi mesin mobil, bunyi kicau burung lain bahkan bunyi kucing yang sedang bertengkarpun arif mereka tirukan dengan sangat mirip.

Mungkin anda pernah juga terkaget-kaget mendengar burung beo menirukan salam atau bahkan beo marah-marah. Sebenarnya kata-kata yang keluar mereka sama sekali tidak tahu artinya dan hanya menirukan sehingga jikalau anda bertamu ke tetangga yang mempunyai burung beo dan tiba-tiba burung tersebut marah-marah maka anda tidak layak tersinggung he..he.he, mungkin saja burung beo tersebut sedang menirukan pemiliknya yang mungkin suka marah-marah dan terekam dalam otak si beo yang kemudian ditirukannya tanpa melihat waktu.

Selain beo, masih ada beberapa jenis burung yang arif menirukan suara, berikut ini beberapa diantaranya.

Burung Cerdas Peniru Ulung, Burung Lyre

Burung lyre / superb lyrebird (Menura novaehollandiae) termasuk burung endemik Australia yang dikenal mempunyai kemampuan luar biasa dalam memalsukan banyak sekali jenis bunyi burung, bunyi manusia, dan bunyi lingkungan sekitarnya. Kemampuan memalsukan secara cepat dan sangat fasih tersebut jarang ditemukan pada burung jenis lain yang juga mempunyai kemampuan mimikri. Lyrebird merupakan salah satu burung peniru terbaik di dunia. Spesies ini mempunyai kemampuan memalsukan banyak sekali jenis bunyi burung lain dengan sangat sempurna. Bukan hanya itu, burung ini juga pandai memalsukan bunyi gergaji mesin, kendaraan beroda empat ambulan, gonggongan anjing, bayi menangis, dan beberapa jenis bunyi alat musik.

Kemampuan hebat Lyrebird itu juga terus berkembang dan menyebar ketika satu Lyrebird mendengarkan kombinasi bunyi abnormal itu dari Lyrebird dan spesies burung lain. "Burung ini (Lyrebird) bisa menirukan bunyi hingga 20 lebih spesies burung lain," ujar salah satu ilmuwan biologi, David Attenborough.

Sampai kini Lyrebird masih belum dikategorikan sebagai binatang yang terancam punah meski populasinya terus menurun. Burung endemik Australia ini sering diburu oleh insan selain alasannya kemampuan peniru suaranya juga alasannya bulu ekornya yang indah. Sekilas, Lyrebird jantan yang sudah remaja terlihat menyerupai seekor burung merak dengan ekornya yang indah. Bedanya, warna Lyrebird lebih didominasi dengan warna coklat, hitam, abu-abu, dan putih.

Burung. Jalak Suren

Mungkin anda masih ingat dengan dongeng seekor burung jalak suren jawa yang pintar. Si satpam teriak maling milik pak Mamat. Burung tersebut menunjukan bahwa burung jalak suren mempunyai kemampun menirukan bunyi insan dengan has bunyi miliknya, walaupun tidak sefasih burung beo, namun suaranya masih bisa dimengerti. Burung jalak ini juga mempunyai keistimewaan yang disebut mompa. Saat beliau berkicau, beliau menarik nafas hingga badannya mengembung (membesar) kemudian berteriak kencang, menyerupai kembang kempis dan berulang-ulang.

Burung Branjangan

Branjangan (Mirafra javanica) mempunyai kicauan yang nyaring dan arif menirukan bunyi burung lain. Branjangan merupakan burung persawahan/ladang yang suka hidup di area terbuka berumput. Burung Branjangan ( Mirafra Javanica ) ialah burung dari bangsa Passeriformes dari famili Alaudidae yang terkenal sanggup bernyanyi dengan indahnya.

Burung branjangan berdasarkan situs wikipedia ialah spesies burung pengicau yang termasuk kedalam famili alaudidae, burung ini mendiami padang rumput di sebagian besar Australia dan sebagian besar Asia Tenggara. Burung Branjangan mempunyai Nama ilmiah: Mirafra javanica

Burung Parkit

Meski bertubuh kecil, burung parkit punya kemampuan memalsukan ucapan manusia. Bahkan pada tahun 1995, ada seekor parkit yang tercatata dalam Guinnes World Record alasannya mempunyai perbendaharaan 1.728 kata. Memang, tidak semua parkit mempunyai kemampuan sehebat itu. Namun ada beberapa individu yang bisa mempelajari hingga 300-500 kata dan kalimat.

Burung Kakatua

Burung kakatua juga sangat cerdas dan pandai menirukan bermacam-macam suara. Namun kemampuan bicara pada burung ini sangat tergantung pada latihan yang diberikan. Makin rutin dilatih, makin cepat pula burung kakatua menguasai bunyi tersebut.

Namun ada beberapa jenis burung kakatua yang arif dan cepat memalsukan ucapan manusia, contohnya rose-breasted cockatoo (galah), kakatua-kecil jambul-kuning / yellow-crested cockatoo, dan long-billed cockatoo.

Burung Jalak kerbau

Burung dari keluarga jalak-jalakan memang tergolong burung pintar. Jalak kerbau merupakan burung yang ketika ini hampir punah dari habitatnya. Pada zaman dulu, burung ini sangat gampang dijumpai, beliau akan bertengger dipunggung kerbau dengan maksud mencari kutu. Mungkin dari situ kita bisa mengambil pelajaran yang namanya simbiosis mutualisme atau korelasi yang saling menguntungkan. Burung jalak kerbau ternyata juga bisa menirukan bunyi insan walau hanya kalimat yang pendek-pendek saja. Sejak usang burung ini dipelihara, terutama oleh para petani di pedesaan. Burung jalak kerbau (jalak kebo) mata putih lebih digemari daripada burung jalak kerbau mata kuning dengan alasan perbadaan kepintarannya.

Burung Jalak ungu

Di Indonesia, burung ini lebih dikenal dengan nama kerak ungu. Burung yang masih tergolong jenis jalak-jalakan ini banyak dipelihara alasannya kepintarannya menirukan bunyi insan lebih fasih dari burung jalak suren dan juga jalak kerbau. Suara yang ditirukan bahkan lebih panjang dalam satu kalimatnya.

Burung Kasturi Kepala Hitam

Kasturi kepala hitam / black-capped lory (Lorius lory) merupakan burung endemik Papua serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Selain berpenampilan cantik, burung ini juga bisa menirukan bermacam-macam suara, termasuk bunyi manusia. Burung yang kerap disebut nuti pala item ini terdiri atas tujuh ras / subspesies, dengan wilayah persebaran yang tidak selalu sama. Bahkan setiap ras mempunyai sedikit perbedaan penampilan, termasuk warna bulunya.

Kasturi kepala hitam termasuk burung yang gampang jinak. Kalau rutin dilatih dengan satu kata atau kalimat, burung ini gampang menirunya. Namun, kasturi kepala hitam termasuk burung dilindungi berdasarkan PP Nomor 7 / Tahun 1999. Dengan demikian, perdagangannya tidak sebebas jenis burung lainnya.

Burung African grey parrot

Burung African grey dipercaya sebagai burung yang paling pandai diantara semua jenis burung yang bisa menirukan bunyi manusia. Di Eropa sana, burung african grey dilatih untuk jinak dan sebagai burung penurut. Makanya tak jarang jikalau burung ini show atau melaksanakan pertunjukan sesuai dengan apa-apa yang diperintahkan pemiliknya, terlebih sesudah dilatih dengan penuh kesabaran dan kasih sayang dalam pengawasan jago dalam hal perburungan. Burung african grey ini sering dipertontonkan kepada halayak banyak dalam program pertunjukan sirkus.

Burung Eclectus (nuri bayan)

Burung eclectus yang lebih dikenal dengan nama bayan atau nuri bayan merupakan burung yang pintar. Burung yang mempunyai kepintaran menirukan bunyi burung lain ini juga bisa memalsukan bunyi insan dengan lebih jelas. Keunikan lain yang dimilikinya ialah perbedaan warna sang jantan dan betina yang sangat mencolok. Nuri bayan jantan mempunyai warna hijau, sedangkan betinanya berwarna merah dengan sedikit warna biru. Burung eclectus ini tentunya akan lebih pandai jikalau dipelihara dan dilatih semenjak kecil.

Burung Betet

Burung Betet atau sebutan lainnya yaitu burung bayan, terdiri dari setidaknya 372 spesies di seluruh dunia dan terbagi dalam 86 marga atau genus. Suara panggilan dan nyanyian burung merupakan kemampuan bawaan dan tidak melibatkan pembelajaran. Kemampuan untuk mempelajari bunyi dengan cara menirukan sumber bunyi lain hanya terdapat pada sedikit jenis burung yaitu : jenis burung penyanyi, menyerupai burung thrush dan burung lyrebird; Kolibri; serta burung beo dan burung betet.


Dari beberapa jenis tersebut, burung betet merupakan burung peniru yang terbaik. Hal ini tidak diketahui secara persis mengapa burung betet bisa menirukan bunyi dan burung lain tidak bisa menirukan suara, tapi kebanyakan jago setuju bahwa hal tersebut alasannya kecerdasan yang dimiliki burung betet dan struktur sosialnya.

Meskipun burung betet di penangkaran bisa menirukan bunyi manusia, para ilmuwan percaya bahwa mereka berbagi keterampilan imitasi tersebut sebagai sarana untuk bertahan hidup. Burung betet membentuk korelasi monogami yang kuat, dan kemampuan menirukan bunyi diantara pasangan sanggup meningkatkan ikatan sosial, yang mengarah ke komunikasi yang lebih efektif dan kecenderungan yang lebih tinggi untuk menghasilkan keturunan. Dalam kelompok yang lebih besar sanggup membantu mengidentifikasi anggota kelompok dan meningkatkan kesatuan. Karena sebagian besar jenis burung lainnya tidak mempunyai struktur sosial yang maju, mereka tidak perlu untuk berbagi kemampuan menirukan suara.

Burung betet jantan cenderung menirukan bunyi lebih baik dibandingkan burung betet betina, hal ini kemungkinan alasannya burung betet jantan yang bisa menirukan banyak sekali macam bunyi bisa selamat dari bahaya predator lainnya dan oleh alasannya itu merupakan pasangan yang cocok bagi burung betet betina (karena kebanyakan burung betet mempunyai warna yang sangat mencolok).

Burung Jalak hongkong

Burung jalak yang satu ini mempunyai ukuran fostur tubuh yang lebih besar dari burung jalak lainnya. Tak hanya dari segi ukuran fostur tubuhnya, bunyi burung jalak hongkong ini juga lebih keras dibandingkan dengan jenis jalak lainnya.

Burung jalak hongkong atau Black collared starling mempunyai bunyi jeritan melengking yang keras. Burung ini juga sangat lucu ketika menirukan bunyi insan yang terdengar menyerupai bunyi anak kecil.

Burung Yellow naped Amazon

Burung ini merupakan burung penyanyi yang berasal dari amazon, mempunyai kicauan dengan nada nyanyian yang merdu dan berirama. Dia juga bisa menirukan bunyi insan yang sering didengarnya.

Burung Double yellow head Amazon

Burung yang satu ini mempunyai huruf yang hampir sama dengan burung yellow naped amazon. Nada bunyi dari nyanyiannya sangat berirama, burung ini juga mempunyai kepintaran menirukan bunyi manusia.

Burung Yellow crowned Amazon

Burung yang satu ini tidak suka menggigit menyerupai pada kebanyakan burung paruh bengkok lainnya. Kepintaranny hampir sama dengan burung yellow naped amazon.

Burung Blue fronted Amazon

Masih burung yang berasal dari amazon, burung yang dipercaya mempunyai umur yang paling panjang dari jenis burung pandai lainnya ini bisa menirukan bunyi insan bahkan dengan mimik sesuai dengan yang diucapkannya.

Burung Indian ringneck

Ukurannya yang aga kecil dari burung yang bisa bicara lainnya, dengan ciri has garis melingkar di lehernya. Kecerdasannya tidak hanya menirukan bunyi satu kata perkata melainkan satu kalimat, namun dengan huruf suaranya sendiri yang terkadang terdengar tidak terlalu jelas.

Burung Monk parakeet

Termasuk burung parrot berukuran kecil dan suka berkoloni ini mempunyai kepintaran menirukan banyak kata dari bunyi manusia. Burung ini dilengkapi dengan keindahan warna bulunya yang sangat lucu dan bisa menarik perhatian orang yang melihatnya. Burung ini dikenal juga dengan nama parkit quaker yang cerdas dan ramah.

Burung Budgerigar

Burng yang berukuran kecil ini mempunyai keindahan pada teladan corak dan warna bulunya yang sangat indah. Burung yang dikenal juga dengan nama budgi, parakeet atau parkit ini sangat pandai dam bisa mempelajari lagu dengan banyak frase. Walau pun suaranya tidak begitu nyaring dan terdengar tidak terlalu jelas, namun burung ini termasuk burung yang banyak digemari terutama yang berkelamin jantan, alasannya lebih gampang untuk dilatih menirukan suara.

Burung Jalak eropa

Jalak eropa atau european sterling (common starling) merupakan burung dari jenis jalak-jalakan yang berkembang biak di eropa dan asia barat. Ketika berimigrasi masal, ribuan burung jalak hongkong terbang dengan membentuk teladan yang sangat unik. Burung ini banyak dipelihara di eropa alasannya mempunyai kemampuan menirukan bunyi insan dengan fasih.

Dan Tentu Saja Jenis Burung Beo atau Hill myna

Burung beo merupakan burung yang paling dikenal di Indonesia sebagai burung yang bisa berbicara atau menirukan bunyi insan dengan fasih. Sejak zaman dulu burung beo ini sudah akrab dengan manusia. Mungkin anda pernah berkunjung ke sebuah rumah orang terpandang contohnya tokoh masyarakat atau tokoh agama, biasanya terdapat burung beo dirumahnya dan kebanyakan bisa menjawab salam dari tamu yang datang. Ada juga yang mempersilahkan masuk, suaranya yang menyerupai dengan bunyi insan menciptakan tamu yang tiba terkadang tidak menyadarinya.

Burung beo yang dirawat dari lolohan lebih gampang dilatih menirukan bunyi insan daripada burung yang dipelihara dari tangkapan muda hutan. Kepintaran burung berjengger kuning dengan paruh merah ini menciptakan beliau banyak dicari dan digemari banyak orang dari banyak sekali kalangan. Burung beo ini ternyata masih sekeluarga dengan jenis burung jalak-jalakan.

Referensi:
Diolah dari banyak sekali sumber situs burung menyerupai omkicau.com, sakadoci.com, merdeka.com. wikipedia dan sumber lainnya

No comments:

Post a Comment