Sapi-sapi potong yang dipelihara peternak lokal bergotong-royong ada beberapa jenis. Awalnya peternak sapi hanya mengenal sapi PO, SO, Sapi Bali, sapi Madura dan sapi FH tetapi seiring perkembangan jaman pemerintah mulai menyebarkan sapi dari eropa dan yang ketika ini telah menjadi jenis yang paling digemari peternak maupun jagal yaitu bangsa sapi sub tropis jenis limousin dan simental.
Ada peternak yang lebih menyukai sapi limousin tetapi banyak pula yang lebih bahagia menggemukkan sapi metal atau simental. Sebenarnya antara sapi limousin dan simental masing-masing mempunyai keunggulan dan juga kelemahan dan untuk mengetahuinya sebaiknya dibandingkan antara karakteristik Limousin dan Simental terlebih dahulu.
Sapi Simmental berasal dari Swiss, dipublikasikan pertama kali pada tahun 1806. Pada tahun 1990 bulu sapi Simmental berwarna kuning, merah dan putih. Pada sampaumur ini kebanyakan berwarna hitam. Peternak berkeyakinan sapi hitam mempunyai harga yang lebih baik.
Sapi Simmental yaitu jenis sapi jinak dan gampang dikelola, dan dikenal dengan contoh daging yang ekstrim. Sapi yang orisinil badannya besar dengan tulang iga yang dangkal, tetapi akhir-akhir ini tubuh yang sedang lebih disenangi. Sapi jantan beratnya 1000 – 1400 kg, sedang betina 600 – 850 kg. Masa produksi sapi betina 10 – 12 tahun.
Sapi limousine merupakan sapi keturunan eropa yang berkembang di Prancis. Tingkat pertambahan bobot tubuh yang tinggi perharinya 1,1 kg. ukuran tubuhnya besar dan panjang serta dadanya lebar dan berdaging tebal. Bulunya berwarna merah mulus, sorot matanya tajam, kaki tegap dengan warna pada bab lututke bawah berwarna terperinci tanduk pada sapi jantan tumbuh keluar dan agak melengkung, bobot sapi jantan 850 kg dan betina 650 kg.
Jenis Sapi Limousin Unggul |
Setelah mengetahui beberapa ciri sapi bakalan yang bagus, berikut ini yang juga perlu diketahui yaitu ciri utama sapi jenis limousin semoga anda tidak gundah ketika membeli jenis sapi limousin di pasar hewan. Beberapa ciri khas dan keunggulan sapi limousin antara lain:
- Secara umum memliliki warna coklat muda, kuning agak kelabu
- Bentuk tubuh besar, panjang, kompak dan padat.
- Cocok di kawasan yang mempunyai curah hujan tinggi.
- Sangat cocok dipelihara di kawasan dengan iklim sedang.
- Tidak begitu anggun dikembangkan didaerah beriklim panas
- Pertumbuhan tubuh sangat cepat
- Berat jantan sampaumur mencapai lebih 1.200 kg
- Kualitas daging tinggi
- Kualitas Karkas Bagus
- Pertumbuhan berat tubuh perhari bisa diatas 1 - 1,5 kg lebih dengan santunan pakan yang bagus
- Bulunya berwarna kuning sampai kecokelatan
- Bentuk tubuh sapi ini panjang, kompak dan tentunya padat
- Kepala sapi simental umumnya bewarn putih pada bab atasnya.
- Bobot tubuh sapi Simental jantan sampaumur bisa mencapai 1.400 kg
- Sapi ini memang tegolong dalam sapi yang berukuran besar, baki pada waktu melahirkan, penyapihan sampai sapi sampaumur
- Sapi Simental Betina sampaumur 600-800 kg
- Pertambahan bobotnya mencapai 1,5-2,1 kg/hari
- Jenis sapi potong unggul dengan bobot tubuh sampaumur sanggup mencapai 1.400 kg
- Pertambahan bobot harian sanggup mencapai 2,1 kg per/hari
- Persentase karkas daging sapi simemntal cukup tinggi, lemaknya tidak banyak atau sedikit, sapi ini bisa untuk sapi perah ataupun sapi potong. Keperluan masyarakat kita terhadap susu dan daging sangat tinggi, maka kita perjuangan beternak sapi simental sangat potensial. Apalagi samai ketika ini negara kita belum bisa mencukupi kebutuhan daging nasional, untuk memenuhipun daging sapi masih di impor dari Australia dan India.
Jenis Sapi Simental Unggul |
Kelemahan sapi yang tidak tahan terhadap cuaca yang terlalu panas ini bisa diminimalisir dengan konstruksi sangkar yang bisa mereduksi panas matahari, sirkulasi udara yang lancar dan bahkan bila perlu dipasang blower atau kipas angn besar dalam sangkar ketika cuaca terlalu panas. Pemberian elektrolit dan juga sodium bicarbonat juga bisa membantu mengatasi stress panas dari sapi limo maupun metal ini.
Kelemahan lain dari kedua jenis sapi ini yaitu tidak bisa berkembang baik dengan pakan yang berkualitas rendah, beda dengan sapi Madura dan sapi PO yang disamping tahan cuaca panas juga bisa bertahan dengan baik ketika diberikan pakan dengan kualitas rendah. Sapi limousin dan simental bisa berkembang anggun sampai mencapai bobot leboh dari 1 ton ketika kualitas dan kuantitas pakan yang diberikan memenuhi syarat kecukupan nutrisi disamping tentunya jumlah yang mencukupi.
Makara kedua sapi ini memang mempunyai kelebihan dan juga kelemahan, mana yang paling unggul dan lebih disukai? Tergantung selera masing-masing peternak.
No comments:
Post a Comment